Kurang dari 24 Jam, Polres Bengkalis Ringkus Komplotan Pencuri Baterai Tower XL Dan Telkomsel

 

BENGKALIS (CanelNews )– Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bengkalis bergerak cepat dan berhasil mengungkap kasus pencurian baterai tower milik PT Telkomsel dan PT XL hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Tiga pelaku yang berasal dari luar daerah berhasil ditangkap bersama barang bukti hasil curian.

Kasat Reskrim Polres Bengkalis, Iptu Yohn Mabel melalui Kanit Pidum Ipda Keinard Akbarkhan menjelaskan, aksi pencurian ini terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di dua lokasi berbeda, yakni tower Telkomsel dan XL di Desa Kelapapati serta tower XL di Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis.

“Kecurigaan muncul setelah pihak PT CCSI cabang Pekanbaru menerima alarm adanya perangkat tower yang tidak terhubung. Saat dicek ke lokasi, ternyata sejumlah baterai sudah hilang,” ungkapnya.

Merasa dirugikan, pihak perusahaan segera melapor ke Polres Bengkalis. Tim opsnal pun langsung melakukan penyelidikan. Dari informasi masyarakat, diketahui para pelaku merupakan pendatang dari luar Bengkalis dan berusaha kabur meninggalkan pulau setelah beraksi.

Tak butuh waktu lama, pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, tim Sat Reskrim berhasil membekuk tiga pelaku di sebuah wisma di Jalan Jenderal Sudirman, Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil. Ketiganya masing-masing berinisial PH (30), MR (32), dan MI (31).

Dari hasil pemeriksaan, mereka mengakui telah mencuri 6 baterai lithium dan 2 unit UUBP menggunakan mobil Toyota Avanza warna silver metalik bernopol B 2920 SII.

Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa, 1 unit mobil Avanza silver metalik, 5 unit baterai lithium milik Telkomsel, 1 unit baterai lithium milik XL, 2 unit UUBP milik XL.

Semua barang bukti kini diamankan di Mapolres Bengkalis untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama masyarakat dan kepolisian. Kami tegaskan, tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu keamanan di Bengkalis,” tegas Ipda Keinard.

Kini, ketiga tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat pasal pencurian dengan pemberatan sesuai hukum yang berlaku.

  • Related Posts

    Polda Riau Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV

    PEKANBARU (CanelNews)-Polda Riau menggelar penanaman jagung secara serentak di Kabupaten Bengkalis. Penanaman jagung pada kuartal IV ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. Penanaman jagung ini digelar…

    Kapolda Riau dan Himpunan Mahasiswa Persis Tanam Mangrove Di Bengkalis

    PEKANBARU (CanelNews)- Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Hima Persis di Pantai Prapat Tunggal, Kabupaten Bengkalis. Jumat (3/10/2025). Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan dan mahasiswa…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba, Kepala BNNK Pekanbaru Dialog Interaktif dengan Ratusan Siswa SMP Az-Zuhra

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 16 views
    Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba, Kepala BNNK Pekanbaru Dialog Interaktif dengan Ratusan Siswa SMP Az-Zuhra

    Personel Bidhumas Polda Riau Ikuti Pelatihan SiPenmas di Jakarta

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 13 views
    Personel Bidhumas Polda Riau Ikuti Pelatihan SiPenmas di Jakarta

    Diduga Memeras Ketua Ormas PETIR Diaman Polisi

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 8 views
    Diduga Memeras Ketua  Ormas PETIR Diaman Polisi

    Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang, Riau Masih Basah

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 6 views
    Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang, Riau Masih Basah

    PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Spesial Hari Listrik Nasional ke-80

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 13 views
    PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Spesial Hari Listrik Nasional ke-80

    Guru TK di Sragen Cabuli Murid di WC Sekolah

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 7 views
    Guru TK di Sragen Cabuli Murid di WC Sekolah