
SIAK(CanelNews)- Rapat kerja nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) berlangsung di Jogjakarta tahun 2025 menyuguhkan keragaman serta ciri khas warisan budaya yang tersebar di kawasan cagar budaya Jogjakarta yang meliputi cagar budaya Kraton, Pakualaman, Kotagede, dan Kota Baru.
JKPI bertemakan Resilensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Yang Berkelanjutan
di buka oleh Walikota Jogja Hasto Wardoyo di hotel Tentrem Jogjakarta.Kegiatan JKPI berlangsung tanggal 5-9 Agustus 2025.Turut hadir Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima Sugianto.
Menurut Hasto bahwa Rakerda diikuti 68 dari 75 anggota dari berbagai provinsi,kabupaten dan kota
yang juga memiliki sejumlah tujuan strategis mulai dari mengembangkan kerjasama antar anggota untuk melestarikan pusaka, mendorong peran aktif masyarakat, menginventarisasi kekayaan warisan budaya hingga memperkuat pemahaman akan keragaman alam dan budaya demi memperkokoh NKRI.
Hasto mengatakan rakernas menjadi ajang promosi bagi pusaka daerah masing-masing. Pentingnya forum JKPI ini untuk memperkuat komitmen pelestarian warisan budaya di seluruh wilayah anggota JKPI.
” Sebuah forum yang sangat penting dalam rangka memperkuat komitmen kita bersama dalam melestarikan budaya dan sejarah di wilayah masing-masing daerah,”katanya.
Walikota Hasto juga menyorot kawasan Sumbu Filosofi Jogja yang baru ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia dmana iya mencerminkan falsafah kehidupan masyarakat Jawa yang menyelaraskan pada harmoni antara manusia alam dan lingkungan .
Wakil Bupati Syamsurizal dan Pimpinan DPRD Siak Indra Gunawan Siak, beserta rombongan yang turut hadir dalam pagelaran JKPI tersebut juga menilai ajang JKPI sebagai momentum strategis untuk mempertemukan puluhan kabupaten kota di Indonesia untuk saling bertukar pikiran dan berkolaborasi antar daerah serta bersinergi satu sama lain.
“Dimana akan memperkaya khasanah budaya dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis karakter dan tradisi kearifan lokal tentunya,”katanya.(wk)