Kapolda Riau Tekankan Komitmen Penegakan Hukum Berintegritas Sikat Mafia Hutan

PEKANBARU (CanelNews)- Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan membuka pelatihan peningkatan kemampuan bagi penyidik/penyidik Pembantu dan PPNS dalam penegakan hukum tindak pidana hehutanan. Kapolda menekankan pentingnya komitmen penegakan hukum berintegritas untuk menyikat mafia hutan.
Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan peran kolaborasi lintas instansi dalam upaya penegakan hukum tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan sangat penting.

“Kita tidak bisa bergerak secara parsial, sendiri-sendiri,” kata Irjen Herry Heryawan membuka pelatihan di Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (13/11/2025).

Sebagai contoh, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada tanggal 18 Juli 2025 lalu dapat teratasi hanya dalam dua minggu berkat kolaborasi seluruh instansi.

“Tanpa peran kolaboratif, tanpa peran bersama, kebakaran hutan mungkin tidak bisa kita tangani dengan baik. Dan alhamdulillah pada saat itu saya hitung 11 atau 12 hari, clear semuanya. Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kehutanan, dari BPBD datang, Wapres,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya komitmen kolaborasi antarinstansi dalam upaya penegakan hukum yang berintegritas. “Untuk melakukan penegakan hukum secara masif, kita harus berkomitmen. Komit, enggak ini? Jangan main-main! Polisi, PPNS tidak bisa kita lakukan secara sendiri-sendiri,” tegasnya.

Herry Heryawan kemudian menyoroti kerusakan hilangnya hutan di Provinsi Riau dari total sebelumnya yang mencapai 5,6 juta hektare kini hanya 1,4 juta hektare saja.

“Hampir 75 persen hutan ini hilang di Provinsi Riau. Hilangnya karena ada dua (penyebab), yang pertama kebakaran hutan, yang kedua deforestasi. Maka dari itu, perlu peran-peran kolaboratif kita semua,” jelasnya.

Polda Riau sendiri melakukan langkah-langkah dalam upaya melindungi hutan di Bumi Lancang Kuning melalui konsep Green Policing yang dimulai sejak Maret 2025. Upaya nyata dilakukan Polda Riau dengan melakukan penanam pohon dari sekolah-sekolah di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga kalangan civitas akademika.

“Total hampir 60.000 pohon yang sudah ditanam dalam waktu 7 bulan. Saya belum tahu dari Oktober ini, hitungan bulan Oktober, dari Oktober sampai sekarang saya belum tahu tambahan berapa, tetapi kita hampir 70.000 yang kita tanam,” ungkapnya.

Gerakan Tanam Pohon Menyongsong Hari Pohon Nasional 21 November 2025, Polda Riau menargetkan menanam 21.000 pohon. Gerakan ini dimulai dari internal jajaran polres hingga polsek.
“Kita lakukan penanaman (pohon) secara serentak, apalagi kalau Bapak Ibu semua, baik instansi vertikal yang ada maupun Pak Job, itu sama-sama membantu,” imbuhnya.

Herry Heryawan mengatakan penanaman pohon ini hanya sebagian dari upaya restorasi sebagai langkah preventif. Upaya ini dilakukan secara masif dan digelorakan terus.

“Dalam Undang-Undang Rehabilitasi Lingkungan itu dilakukan setelah ada kerusakan lingkungan atau ada kebakaran hutan. Tetapi saya mengajak dengan Pak Wahid pada saat itu, kita majukan restorasi itu di depan. Kita secara masif di Malaysia maupun Singapura agar mereka tahu bahwa upaya-upaya yang cukup masif sudah kita lakukan. Bisa dicek dari bulan Maret sampai saat ini yang dilakukan kita semua,” paparnya.

Herry Heryawan menyampaikan kegiatan penanaman pohon terus dilakukan, mengingat permasalahan utama yang ada di Provinsi Riau ini 80 persennya adalah masalah lingkungan hidup. Oleh karena itu, sosialisasi harus dilakukan secara masif untuk mengubah mindset masyarakat agar tercipta sebuah keteraturan sosial.

“Jadi, apa yang sering saya sampaikan agar kita berperilaku ‘hijau’, jadikan menanam pohon ini adalah bagian daripada kebiasaan kita yang bisa membentuk karakter hijau, itu baru satu upaya restorasi,” katanya.

Selain restorasi, Polda Riau juga berkomitmen penuh melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku perusakan lingkungan hidup.

“Jadi, law enforcement, upaya represif harus kita lakukan bersama-sama,” imbuhnya. Maka saya ingin penegakan hukum itu dilakukan secara masif,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Herry Heryawan berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya. Ia berharap kegiatan pelatihan ini menjadi ruang diskusi terbuka untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di Provinsi Riau, khususnya terkait masalah lingkungan hidup.

“Harapan saya, kegiatan ini tidak berhenti hanya sekadar tataran formalitas. Cari terobosan-terobosan, baik itu kualitas menanam, pupuk, pohonnya itu sesuai apa enggak, dan lain sebagainya. Kita harus bisa membuat satu pedoman kerja untuk memperkuat, ya, pedoman kerja untuk memperkuat sistem penyidikan tindak pidana kehutanan. Mari kita jadikan sosialisasi ini sebagai langkah konkret dalam membangun, membentuk penyidik-penyidik yang handal, yang punya nilai-nilai moralitas, dan berkarakter hijau,” pungkasnya.(rls/bam)

  • Related Posts

    Polda Riau Perkuat Silaturahmi Membangun Kebersamaan dalam Bingkai Kebhinekaan Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

    BENGKALIS(CanelNews )- Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sosial dan kebangsaan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif. Tim Polda Riau bersilaturahmi dengan pimpinan Yayasan Majelis Dzikir Al-Hidayah…

    Jaringan Internasional, Polda Riau Sita Aset Tersangka Narkoba Senilai 15 Miliar PEKANBARU (CanelNews)- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil mengungkap jaringan narkotika yang disertai tindak pidana pencucian uang (TPPU)…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Menko Polkam Kirim Bantuan Darurat untuk Korban Bencana Aceh Tamiang

    • By admin
    • Desember 4, 2025
    • 7 views
    Menko Polkam Kirim Bantuan Darurat untuk Korban Bencana Aceh Tamiang

    Menko Polkam Dialog Langsung dengan Masyarakat Sumbar, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Maksimal

    • By admin
    • Desember 4, 2025
    • 6 views
    Menko Polkam Dialog Langsung dengan Masyarakat Sumbar, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Maksimal

    Dinsos Siak Hapus 457 Penerima Bansos Terindikasi Judol

    • By admin
    • Desember 2, 2025
    • 3 views
    Dinsos Siak Hapus 457 Penerima Bansos Terindikasi Judol

    APBD Siak Tahun Anggaran 2026 Disahkan Sebesar Rp 2,370 Triliun

    • By admin
    • November 28, 2025
    • 4 views
    APBD Siak Tahun Anggaran 2026 Disahkan Sebesar Rp 2,370 Triliun

    Kapolda Riau Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir Aceh, Sumut dan Sumbar

    • By admin
    • November 28, 2025
    • 13 views
    Kapolda Riau Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir Aceh, Sumut dan Sumbar

    Polsek Kandis Cek Lahan Jagung 2 Hektare di Belutu, Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden

    • By admin
    • November 25, 2025
    • 37 views
    Polsek Kandis Cek Lahan Jagung 2 Hektare di Belutu, Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden