
BENGKALIS (CanelNews) – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Melalui Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, kegiatan Imunisasi Kejar dan Zero Dose digelar di Posyandu Pepaya Kuning, Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Bengkalis Taufik Hidayat, Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah, jajaran Dinas Kesehatan, serta kader PKK setempat.
Dalam sambutannya, Camat Taufik Hidayat menyampaikan pentingnya memastikan seluruh anak memperoleh hak dasar mereka, yaitu imunisasi.
“Kita berharap melalui program ini, tidak ada lagi anak-anak yang belum pernah diimunisasi. Mereka berhak mendapatkan perlindungan sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ermanto, menegaskan bahwa imunisasi merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Pemkab Bengkalis berkomitmen menaikkan derajat kesehatan masyarakat. Imunisasi adalah langkah awal. Kami mengajak semua orang tua untuk aktif membawa anak-anaknya ke posyandu,” tegasnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Siti Aisyah, juga menekankan bahwa imunisasi adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan generasi mendatang.
“Imunisasi adalah pondasi kesehatan sejak usia dini, sejalan dengan visi Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera. Anak yang sehat akan menjadi generasi produktif dan mampu membangun daerah,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap gizi anak, sebanyak 95 paket makanan tambahan turut diserahkan kepada peserta imunisasi. Bantuan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga bagian dari upaya mendukung 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Usai pelaksanaan imunisasi, rombongan TP-PKK bersama jajaran Dinkes Bengkalis juga meninjau langsung pelayanan kesehatan di Puskesmas Pematang Duku.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Bengkalis berharap cakupan imunisasi di wilayah pedesaan terus meningkat dan tidak ada lagi anak-anak yang luput dari perlindungan dasar kesehatan.(infotorial)